Ban all terrain terbaik dirancang untuk mencapai keseimbangan antara kehalusan berkendara di jalan beraspal dan ketangguhan di medan off-road. Pola tapaknya cukup agresif, memberikan traksi yang cukup untuk kondisi off-road ringan sambil tetap tenang dan stabil di jalan raya. Hal ini menjadikannya pilihan populer bagi pengemudi yang menginginkan keversatilan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Berbeda dengan ban khusus lumpur atau ban batu, ban all terrain dirancang untuk berbagai lingkungan. Ban ini memiliki dinding samping yang diperkuat untuk perlindungan tambahan, namun menggunakan senyawa yang mengurangi hambatan gulir demi meningkatkan efisiensi bahan bakar. Banyak model juga dilengkapi pola siping yang meningkatkan traksi pada jalan basah dan bersalju, menjadikannya pilihan yang andal sepanjang tahun.
Memilih ban all terrain terbaik tergantung pada faktor-faktor seperti iklim, medan, dan frekuensi berkendara. Sebagai contoh, pengemudi di daerah bersalju akan mendapat manfaat dari ban all terrain dengan sertifikasi tiga puncak gunung salju (3PMSF), sedangkan penjelajah gurun pasir mungkin lebih memilih ban dengan alur tapak yang lebih lebar untuk performa di atas pasir. Merek-merek terkemuka terus menyempurnakan desain tapak ban untuk mengurangi kebisingan, memperpanjang usia tapak ban, serta memberikan pengendalian yang lebih baik baik di jalan beraspal maupun medan off-road.